Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akhirnya Saya Pakai Kacamata


Kacamata digunakan sebagai alat bantu untuk melihat sasaran yang dituju apabila dilihat dengan mata tanpa alat bantu yang tadinya objek tidak terlihat atau terlihat samar samar dan berbayang menjadi objek yang dituju tampak terlihat bahkan menjadi jelas.

Dahulu saya sering melihat orang yang memakai kacamata itu mengandung banyak persepsi. Ada yang saya anggap orang berkacamata itu orang yang pintar, guru, orang yang mempunyai uang yang banyak, ada juga yang saya anggap orang yang berkacamata itu orang yang sudah tua, kenyataannya memang benar sih orang yang sudah tua kebanyakan menggunakan kacamata karena kemampuan melihatnya mulai menurun.

Saya fikir saya akan sehat sehat saja matanya tidak perlu menggunakan kacamata saat usia muda. Ternyata saya salah. Sejak mulai kuliah dulu, sewaktu mengikuti mata kuliah dulu, saya mengambil duduk di belakang kok rasanya aneh ya saya selalu merasakan perih mata ini ketika melihat tulisan di papan tulis dan melihat tulisannya tidak jelas. Dalam hati saya, ini tinta spidolnya yang sudah mulai macet dan kehabisan isi ya.

Saya ceritakan apa yang saya rasakan ke teman saya, tapi ia tidak merasakan hal yang sama seperti saya, wah berarti ada yang salah dengan mata ini. Apakah saya mengalami rabun jauh ya, yaitu tidak mampu melihat objek yang jauh.

Saya ceritakan juga dengan orang tua saya. Mendengarkan cerita ini, orang tua saya menyuruh saya agar memeriksakan mata ke dokter agar segera ditangani dan tidak menjadi berkelanjutan masalah penglihatan saya.

Saya kira ini tidak serumit yang dibayangkan. Mungkin ini hanya rabun jauh saja. Saya tidak harus pergi ke dokter, saya langsung pergi memeriksakan mata ke sebuah optik. Di optik tersebut juga mempunyai alat yang dapat mengukur sejauh mana kemampuan melihat kita.

Setelah diperiksa matanya, saya mengalami rabun jauh. Alhamdulillah tidak tinggi minusnya, mau gak mau saya harus memakai bantuan kacamata. Akhirnya saya menggunakan kacamata, karena bila tidak memakai kacamata akan sulit melihat objek yang jauh.

Sampai saat ini saya harus pakai kacamata setiap saat, jika dilepas sebenarnya enak seperti tidak ada beban tapi ya itu ketika ingin melihat sesuatu yang jauh butuh lagi untuk memakai kacamata. Berarti memang gak boleh lepas ya, memang saya saja yang agak bandel tidak rajin memakainya. Saat saya tidak ingat di mana saya meletakkan kacamata itu, rasanya berarti banget kacamata tersebut bagi saya.

Kadang di saat saya malas memakainya dan berjalan tanpa kacamata saat bepergian. Kebetulan sekali bertemu tetangga, dikira saya sombong sekali dianya sudah senyum, saya masih mikir siapakah orang yang tersenyum padaku. Menyesal sekali saya tidak tersenyum dan menyapanya karena saya terlambat melihat. Mulai saat itu saya tidak bisa lagi melepas kacamata itu.

Kacamata sudah menjadi sahabat saya beberapa tahun ini kurang lebih 3 tahun kemana mana harus pakai kacamata. Kalau disuruh memilih kontak lensa, saya agak ragu karena saya tidak telaten memakainya. Jikalau tiba tiba saya salah dalam menggunakannya malah jadi berbahaya kan.

Alhamdulillah dinikmati memakai kacamatanya, tinggal saya harus lebih merawat lagi mata ini. Tidak membaca dan menonton dalam keadaan gelap. Melihat telefon genggam juga harus dibatasi. Jangan lupa makan makanan yang bergizi, harus rajin minum jus buah seperti jus wortel yang bagus untuk kesehatan mata kita.






Posting Komentar untuk "Akhirnya Saya Pakai Kacamata"