Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertanyaan Kapan dan Mengapa

 

 Sering kita mendengar pertanyaan kapan dan mengapa dari orang yang bertanya jika ingin mengetahui sesuatu. Dan masih ada banyak ragam pertanyaan yang sering diungkapkan seseorang ketika bertanya. Rasa ingin tahu yang begitu besar mungkin menjadi penyebab dari semua itu.

Kenyataan yang ada membuat kita harus selalu bersabar jika ada yang bertanya ingin mengetahui tentang kita, padahal kita sendiri tidak menyukai bila ditanyakan hal seperti itu.

Pertanyaan seperti apa yang membuat kita kadang tidak menyukai pertanyaan tersebut, apakah seperti artis yang sedang di borong pertanyaan sama si pewawancara. Mungkin gak seperti itu juga sepertinya.

Kenyataan yang sering terjadi di saya pertanyaan seperti ini teman teman :

Waktu masih belum menikah dahulu, pertanyaanya yaitu "Kapan kamu nikah, umurnya sudah pantas lho."

Pertanyaan yang sering kita dengar ya, sampai sekarang masih banyak yang suka nanya nanya kepada perempuan atau laki laki singel atau lajang yang belum menemukan jodohnya.

Kalau menurut saya lebih baik doakan agar ia segera menemukan jodoh terbaiknya, dan bila kita punya rekan yang juga belum menikah, bisa kita kenalkan padanya, atau jika tidak ingin bertutur kata sebaiknya kita diam saja, tidak bertanya apapun sehingga dapat menyinggung perasaannya. Semua itu dilakukan agar si lajang merasa senang dan tidak terpojokkan dengan macam macam pertanyaan yang diajukan.

Pertanyaan yang bisa saja kita dengar, "Kapan kamu hamil, Mengapa gak hamil hamil sampai sekarang"

Ini pertanyaan yang begitu rumit saya rasa untuk dijawab teman teman. Tapi mungkin gak semua orang seperti itu ya.

Jika ada pertanyaan seperti itu sebaiknya lebih bebrbesar hati, tetap tenang, dan bersikap melembut agar tidak terlihat brrsedih. Padahal sebenarnya dalam hati sudah sedih, masih seputaran pertanyaan seperti itu yang sering dilontarkan beberapa orang.

Mungkin di sisi lain orang tersebut bertanya kepada kita bukan hanya rasa keingintahuannya yang besar melainkan karena ia perhatian dan ingin melihat kita bahagia seperti yang diharapkan seseorang.

Pada kenyataannya banyak orang yang belum bisa menerima pertanyaan pertanyaan yang sensitif seperti itu. Kalau menurut saya harus banyak banyak bersabar dan berjiwa besar juga jangan lupa berpikiran positif aja jika ada yang suka bertanya macam macam tentang diri pribadi kita.


1 komentar untuk "Pertanyaan Kapan dan Mengapa"

  1. Ya benar sekali mba,omongan orang gak bisa kita kontrol, hanya kita yg bisa, tetap semangat ya :)

    BalasHapus