Noviyanto Penggagas Pabrik Keju yang Memberikan Semangat Baru bagi Petani Peternak
Pic : SATU Indonesia
Di Indonesia sekarang semakin sering digalakkan untuk minum susu yang baik untuk masa pertumbuhan anak. Banyaknya anak Indonesia yang masih malas minum susu, karena di dalam susu banyak terkandung gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan.
Susu pada umumnya berbahan dasar dari susu sapi. Selain bisa diminum, ternyata susu bisa dioah juga menjadi beberapa produk turunan dan olahannya seperti keju dan yogurt. Banyak hidangan pangan yang bisa dimasak bersama keju, ataupun menjadi topping beberapa makanan berat maupun makanan ringan, seperti martabak, kue, roti bakar, puding, mie goreng, minuman boba, es krim, dan banyak contoh lainnya.
Boyolali sudah lama dikenal sebagai sentra penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah. Harga susu yang fluktuatif di daerah ini menjadi faktor utama kesulitan para petani peternak. Seringkali KUD yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sapi sampai 200 liter per hari karena over produksi itu tadi.
Mengajak Warga dan Petani Peternak Agar Tak Pernah Kendur Semangatnya
Semangat dan kemampuan Noviyanto tak pernah luntur. Noviyanto adalah pemuda asal Boyolali yang merupakan lulusan arsitektur di sebuah universitas. Ia selalu meyakinkan warga Boyolali agar tak pernah kendur semangatnya, terkhusus para petani peternak sapi dalam mengelola susu sapi perahan para peternak. Bahwa susu sapi tak akan terbuang dan bisa dikelola menjadi keju.
Meskipun latar pendidikan Noviyanto merupakan lulusan arsitektur, namun Noviyanto memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesulitan kehidupan masyarakat di lingkungannya yang dominan sebagai peternak sapi perah itu.
Maka dari itu, Noviyanto bersama 19 orang lainnya menginisiasi pendirian Koperasi Unit Desa yang bidang usahanya khusus membuat keju. Sebelumnya Noviyanto telah memulai bisnis mengolah keju sejak 2009 dan terlibat dalam pelatihan pemanfaatan susu di Boyolali yang diberikan oleh Lembaga Donor Pemerintah Jerman, saat itu Noviyanto menjadi penerjemah dan pendamping tenaga ahli dari Jerman tersebut.
Noviyanto memberdayakan warga sekitar ketika pertama kali merintis Pabrik Keju Indrakila, memberikan dorongan semangat dan bangkit dari keterpurukan. Karyawan juga dijarkan bagaimana cara membuat keju.
Pabrik Keju Indrakila yang pada awalnya hanya mempekerjakan satu karyawan, kini telah bertambah menjadi sembilan orang dan semuanya warga Boyolali.
Berkat kemampuan yang dikembangkan dan kerjasama dengan para pekerjanya nama Noviyanto semakin dikenal. Kini pabrik keju Indrakila yang didirikan dan dikelola oleh Noviyanto, mampu memberikan semangat baru senyuman bahagia bagi para petani peternak.
Tujuan Noviyanto ingin nasib para petani peternak tidak lagi mengalami kerugian sudah tercapai. Oleh karena itu Noviyanto mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2012.
Penghargaan SATU Indonesia Awards yaitu Semangat Astra Terpadu Untuk (Satu) Indonesia Awards bagi generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Apresiasi Astra tersebut diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dalam lima bidang yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi. Serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.
Dari semangat Noviyanto ini bisa membangun pabrik keju di Boyolali yang bisa memproduksi keju dari bahan baku 40 liter susu sapi. Industri olahan susu sapi produknya menggunakan merek dagang Keju Indrakila dan telah bersertifikat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Keju Indrakila dari Boyolali kini sudah banyak dinikmati dan diminati para konsumen baik untuk campuran memasak maupun dimakan langsung. Soal rasa kejunya bisa diadu dan tidak kalah rasanya dengan merek terkenal.
Hasil Keju Indrakila Boyolali
Hasil keju yang dihasilkan Keju Indrakila diantaranya keju feta black papper, keju feta olive oil, keju boyobert Indrakila, keju chili mountain, dan ada juga keju mozarella. Keju Indrakila banyak dijual di restoran restoran dan hotel hotel di kota kota di Jawa dan Bali dan di berbagai daerah.
Noviyanto selain memberdayakan warga sekitar, ia juga merangkul sejumlah mitra ikut mengembangkan usaha para mitranya. Ia membuka lebar kesempatan pengusaha lokal setempat untuk ikut menjualkan produk olahan susu di tokonya. Jadi yang dijual di toko Indrakila tidak hanya keju saja, melainkan ada nugget keju, es krim, yoghurt, sempol, permen susu, dan juga ada sabun susu.
Pic : Instagram @kejuindrakila
Perjuangan Noviyanto yang ingin melihat para petani peternak tersenyum telah terbayar sudah karena ketika harga susu naik, petani peternak tidak perlu risau lagi akan susu perahannya terbuang, susu sapi akan selalu bermanfaat bila diolah menjadi produk keju yang bermutu tinggi.
Sumber :
1. https://satu-indonesia.com/
2. https://jateng.antaranews.com/amp/berita/118774/keju-boyolali-produksi-noviyanto-terus-berkembang
3. https://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2019/12/30/kisah-noviyanto-penggagas-pabrik-keju-lokal-dari-boyolali-produk-menasional-rasa-internasional
4. https://www.instagram.com/kejuindrakila
~
Keren banget ya sepak terjangnya. Jarang lho petani peternak yang idenya maju seperti pak Noviyanto ini. Mana yang diproduksi itu termasuk keju premium yang saya jarang sekali bisa mengkonsumsinya, alias mihil seperti feta cheese hehehe
BalasHapus