Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menderita karena Pemanis Buatan


Akhir akhir ini jarang terserang flu dan batuk alhamdulillah masih bisa diatasi dengan makanan bergizi dan vitamin. Akan tetapi karena pemanis buatan yang murahan saya jadi menderita karenanya. Hahaha segitu lebaynya ya. Sudah coba dihindari eh kena juga.

Kalau sudah ketemu dengan pemanis buatan yang tidak sehat, tubuh ini langsung bergejolak dan tenggorokan ini rasanya sakit. Tiba tiba tubuh ini rasanya tak berdaya, bersin bersin, badan panas, flu, demam, dan akhirnya batuk karena leher tenggorokan inilah yang diserang.

Sampai segitu parahnya bila saya terjebak minum minuman manis yang dihidangkan di suatu rumah makan yang tidak memakai pemanis tebu, atau gula pasir biasa. Jadi kapok rasanya bila meminta minuman manis lagi di luaran sana.

Pemanis buatan atau yang sering dikenal oleh masyarakat di sini yaitu sari gula/ biang gula yang ditaruh di makanan atau minuman. Ditambahkan pada makanan dan minuman memang sedikit tapi rasanya sudah cukup manis, dan ada rasa pahit di ujungnya.

Inilah ulah ulah pembuat minuman yang suka membubuhkan pemanis buatan dihidangannya. Ada yang kuat dan ada yang tidak karena tingkat kekebalan beberapa orang berbeda beda tidak bisa disamakan.


2 komentar untuk "Menderita karena Pemanis Buatan"

  1. Iya pemanis buatan itu tidak bagus, kalau ditambah makan gorengan akan lebih parah lagi, semoga sembuh ya sis

    BalasHapus
  2. Lebih hati hati lagi kalo mau minum di luar, harus lihat dulu penjualnya pakai gula apa untuk jualannya

    BalasHapus