Kerajinan Anyaman Pandan di Desa Pantai Cermin Kanan sebagai Sumber Perekonomian Keluarga
Tikar yang kita duduki terasa sangat nyaman dipakai, dan dari bentuknya, pasti kita pernah bertanya-tanya bagaimanakah cara membuatnya, siapa yang membuatnya, dan di manakah tempat membuatnya.
Tempat pembuatan tikar yang berbentuk anyaman itu di antaranya ada di suatu desa yaitu Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin. Letaknya di pesisir pantai Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Desa Pantai Cermin Kanan merupakan Desa binaan Astra atau yang lebih dikenal dengan Kampung Berseri Astra (KBA) yang dibina oleh Astra yang sudah mulai diadakan beberapa tahun yang lalu. Keindahan pantainya yang sungguh menawan hati, suara desiran ombak dan arus air laut yang menenangkan hati ini, ingin rasanya berlama-lama di sini.
Menday Gallery dan Souvenir
Sentra anyaman di Desa Pantai Cermin Kanan mempunyai nama gallerynya yaitu Menday Gallery.
yaitu Kelompok Perempuan Kanan Kreatif (KPKK), bersama ibu ibu Pantai Cermin Kanan mendirikan usaha UMKM Menday Gallery.
Mereka membangkitkan kembali kerajinan anyaman yang hampir ditinggalkan, dan kini kerajinan anyaman tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan ibu ibu di Desa ini.
Anggota ibu ibu penganyam ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari kalangan ibu rumah tangga dan remaja putri. Kegiatan anyaman biasanya dilakukan di sentra penganyaman atau pun mereka bisa membawa pulang anyaman mereka ke rumah untuk dikerjakan di rumah.
Proses pengerjaan anyaman dimulai dari pemetikan pandan purun, kemudian dikupas tulang pandan tersebut, setelah itu mengalami proses perebusan agar pandan melunak dan mudah dibentuk. Selama proses perebusan jika ingin diwarnai bersamaan dengan proses perebusan. Baru setelah itu dilakukan proses penjemuran helai demi helai sampai pandan tersebut kering. Pandan purun siap dianyam menjadi bentuk yang diinginkan, dan terakhir adalah proses penjahitan menjadi beraneka macam produk yang luar biasa yang diaplikasikan dalam bentuk tikar, tas dengan berbagai macam modelnya, dompet, tempat pinsil, tempat dodol, sampul buku, kemasan bingkisan, kotak nasi, dan lain sebagainya.
Hasil kerajinan anyaman di Desa ini dipasarkan melalui offline dan online, melalui pameran pameran dan juga bazar yang diadakan pemerintah setempat maupun swasta.
Untuk pemasaran secara online biasanya dipasarkan melalui media sosial, dan pemesanan pun ada yang datang dari luar negeri. Mereka melakukan ekspor anyaman ini ke berbagai negara yaitu Singapura, Malaysia, Yunani, Dubai, dan juga Amerika.
Pic : dokpri
Manfaat Kerajinan Anyaman bagi Masyarakat
Setelah diadakannya Sentra pembuatan anyaman pandan purun ini, banyak ibu ibu yang ikut melakukan kegiatan anyaman ini setelah mendapat izin dari suaminya.
Tujuan Ibu ibu dan remaja perempuan melakukan kegiatan ini dalam rangka ikut meningkatkan perekonomian keluarga mereka dan menambah keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.
Kegiatan anyaman ini sangat bermanfaat sekali dirasakan ibu ibu pengrajin di Desa Pantai Cermin Kanan sebagai sarana silaturrahmi dan sebagai jalan mereka untuk berkembang menjadi lebih baik.
Pic : dokpri
Kendala yang Dihadapi oleh Pengrajin Anyaman
Dalam melaksanakan kegiatan anyaman ada suka dan duka yang dirasakan.
Kendala dirasakan saat mereka tidak selalu bisa sepenuhnya mengerjakan anyaman dikarenakan anak yang sedang sakit dan halangan lainnya dalam rumah tangga.
Terkadang dalam memenuhi pesanan anyaman yang datang dari dalam maupun luar negeri, mereka juga mengalami kendala yaitu banyaknya pesanan yang datang yang tidak dapat semua mereka penuhi.
Desa Pantai Cermin Kanan yang merupakan salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) menjadi kampung impian masyarakat untuk masa depan yang lebih cerah.
Masyakat yang tinggal di pasisir pantai yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai nelayan serta ibu ibu pengrajin anyaman berharap perekonomian mereka bisa membaik seiring dengan dibinanya Desa Pantai Cermin Kanan oleh Tim Astra melalui kampung binaan Astra dalam bentuk permodalan, pelatihan, dan pengarahan yang berguna sebagai pembekalan ilmu ke depannya.
Ku selalu suka dengan benda yang dianyam karena terlihat Indonesia dan mencintai negeri :D
BalasHapus