Hanya Bisa Jadi Pendengar yang Baik

Lika liku kehidupan yang berkelak kelok, kadang sedih dan kadang bahagia. Ada kalanya kita di atas, dan ada kalanya kita di bawah. 

Saat ada masalah, rasanya ingin bercerita dan menumpahkan segala keluh kesah yang ada. Mencari sandaran bahu untuk menumpahkan kesedihan dan kepiluan yang dirasakan.

Tapi apa daya, tidak semua bisa diceritakan kepada siapa yang ingin diceritakan, dan akhirnya tersimpan di hati.

Untuk sekarang ini baru hanya bisa jadi pendengar yang baik aja. Tentunya bagi yang mau bercerita saja.

Belum bisa bercerita banyak dan belum ada yang mau diceritakan, pas pula gak pintar bercerita, hehe. Ada yang mau bercerita sini saya tampung dulu, kalau kasi solusi sebenarnya belum bisa, cuma bisa mendengarkan paling tidak membantu seseorang yang butuh bantuan untuk didengarkan keluh kesah cerita sedih dan bahagianya, akan sedikit membuat hati mereka pun lega.

Orang orang bercerita tentang keberhasilan anak dan keluarganya dan sedang diberikan rezki yang tidak ternilai dari Allah, saya hanya bisa berbicara dalam hati kapan hal itu datang kepadaku. Begitu juga kerabat yang kadang bercerita tentang saudara dan temannya yang juga mendapatkan anugerah itu. 

Saya hanya mampu mendengarkan, berdzikir dan bersholawat atas karunia-Mu Ya Allah.

Tentunya Allah SWT yang paling tahu dan berkehendak akan semua itu. Semua yang terjadi pasti atas kehendakNya. Semoga bisa semakin bersyukur dan bersabar.